Indonesia akhirnya membuka kran medali emas di ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 lewat cabang olahraga tradisional kebanggaan tanah air: Pencak Silat. Prestasi gemilang ini diraih pada hari kedua pelaksanaan AYG 2025 yang digelar di Tashkent, Uzbekistan. Momen bersejarah ini langsung disambut suka cita oleh seluruh kontingen Indonesia serta masyarakat pencinta olahraga di tanah air.
Adalah Salsabila Anjani, atlet muda asal Jawa Barat, yang sukses mempersembahkan emas pertama bagi Merah Putih. Berlaga di nomor tunggal putri seni (kategori tunggal tangan kosong), Salsabila tampil memukau di hadapan juri dan penonton, menampilkan teknik, kekuatan, dan keluwesan gerakan yang sempurna.
Ia meraih nilai tertinggi, 470 poin, mengungguli atlet Thailand di posisi kedua dan wakil Vietnam di posisi ketiga.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari latihan keras selama berbulan-bulan. Saya persembahkan medali emas ini untuk Indonesia, keluarga, pelatih, dan seluruh tim pencak silat,” ujar Salsabila dengan mata berkaca-kaca usai pengalungan medali.
Penampilan yang Menarik Perhatian
Salsabila tampil penuh percaya diri sejak babak penyisihan. Gerakannya mantap, irama gerak sesuai musik pengiring, dan teknik-teknik khas silat Indonesia seperti kuda-kuda, pukulan, hingga jurus serang bertahan, disajikan dengan presisi tinggi. Saat tampil di babak final, Salsabila tak hanya dinilai unggul dalam aspek teknis, tapi juga penguasaan ekspresi dan semangat juang yang terpancar dari setiap jurusnya.
Pelatih kepala pencak silat tim Indonesia, Coach Dedi Permana, mengaku bangga dengan pencapaian anak didiknya.
“Salsabila adalah salah satu atlet muda terbaik yang kami miliki saat ini. Dia disiplin, mau belajar, dan selalu tampil penuh semangat. Kemenangan ini bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk pencak silat Indonesia,” ujarnya.