Dalam wawancara dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Hugo menceritakan perlakuan orang tuanya sebelum laga. Mereka selalu mengingatkannya untuk tetap tenang, menjaga emosi, dan meyakinkan Hugo bahwa pertandingan tersebut akan menjadi hari yang terbaik. Pesan-pesan tersebut membantu Hugo untuk tetap fokus sepanjang pertandingan.
Selain pesan dari orang tuanya, Hugo juga meraih ketenangan dengan cara berselawat. Bahkan dalam situasi-situasi sulit di lapangan, Hugo mengaku bahwa ia selalu menyelawat agar tetap tenang.
Hal ini menunjukkan bahwa dukungan mental dari orang tua dan spiritualitas yang dimiliki Hugo sangat berpengaruh dalam permainannya. Pesan-pesan kebaikan dari orang tua dan kebiasaan untuk tetap tenang dan fokus secara spiritual membawa dampak positif bagi performa Hugo Samir dalam tim.