Sebagian lainnya malah berharap agar laga tersebut terjadi dalam Piala Dunia 2026. Hal ini berarti bahwa Timnas Indonesia, yang saat ini sedang berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, harus mampu lolos ke putaran final agar dapat bertanding melawan Argentina.
Terkait dengan godaan dari FIFA, sebagian kalangan menganggap bahwa rematch antara Timnas Indonesia vs Argentina dapat menjadi sebuah ajang yang menarik bagi kemajuan sepakbola Indonesia. Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap pertandingan-pertandingan sepakbola internasional, hal ini juga dapat menjadi dorongan positif bagi pengembangan prestasi sepakbola Tanah Air.
Namun, ada pula pandangan yang menyatakan bahwa hal ini dapat menjadi beban tambahan bagi Timnas Indonesia. Mereka harus menjaga konsistensi dan fokus dalam persiapan dan pembinaan tim, terutama menghadapi tekanan untuk dapat menampilkan performa yang maksimal dalam rematch tersebut.
Dalam menggali tanggapan dari masyarakat terkait potensi rematch ini, banyak yang berharap bahwa PSSI dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik. Potensi pertumbuhan popularitas sepakbola di Indonesia dapat ditingkatkan melalui partisipasi dalam ajang internasional seperti rematch antara Timnas Indonesia vs Argentina, yang dapat menarik minat penonton dan menambah daya tarik pertandingan sepakbola di Tanah Air.
Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga diharapkan mampu mempertimbangkan secara matang segala aspek terkait dengan potensi rematch ini. Dengan pengalaman dan pengetahuannya dalam bidang sepakbola, diharapkan keputusan yang diambil dapat membawa manfaat bagi kemajuan dan kemungkinan capaian yang lebih baik bagi Timnas Indonesia di kancah sepakbola internasional. Keputusan tersebut juga diharapkan dapat diambil dengan pertimbangan atas keberlangsungan pembangunan serta pengembangan bakat-bakat muda di Tanah Air.