Beberapa jam setelah namanya tak muncul dalam daftar panggilan yang diumumkan pelatih Patrick Kluivert, Ragnar Oratmangoen langsung menyampaikan pesan melalui media sosial pribadinya. Pesan tersebut terasa emosional dan cukup menyentuh bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Dalam unggahannya, Ragnar mengungkapkan perasaannya tentang ketidakmampuannya untuk membela Timnas Indonesia yang akan menghadapi China dan Jepang pada periode pamungkas fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2025.
Ragnar Oratmangoen dipastikan absen saat Timnas Indonesia menjalani laga penting tersebut. Hal ini tentu menjadi kabar yang mengecewakan bagi dirinya sendiri dan juga para pendukung yang berharap banyak terhadap penampilannya. Dalam pesan yang dituliskannya, Ragnar mengaku tengah cedera, dan bukan sakit seperti yang disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Ragnar ingin klarifikasi mengenai kondisi fisiknya, yang telah mempengaruhi kemampuannya untuk bertanding.
Cedera yang diderita Ragnar masih menjadi misteri bagi banyak orang. Ia tidak menjelaskan secara gamblang mengenai jenis cedera yang sedang dialaminya, tetapi pengakuannya bahwa ia belum pulih dari cedera ini jelas disampaikan. Para penggemar dan pecinta sepak bola Indonesia dapat merasakan betapa beratnya kondisi yang harus dihadapi oleh Ragnar. Sebagai seorang pemain yang telah memberikan banyak kontribusi untuk Timnas, absen dalam momen krusial seperti ini pastinya menjadi pukulan yang menyesakkan.