Setelah kebobolan, Aston Villa mencoba merespons melalui beberapa peluang berbahaya, termasuk sepakan Ollie Watkins yang masih mampu ditepis Filip Jorgensen. Sementara itu, Emiliano Martinez harus bekerja keras di bawah mistar Villa untuk menggagalkan beberapa peluang emas Chelsea. Hingga turun minum, skor 0-1 tetap bertahan.
Babak Kedua: Kebangkitan Aston Villa
Memasuki babak kedua, Unai Emery melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Marcus Rashford menggantikan Jacob Ramsey. Pergantian ini terbukti efektif, karena di menit ke-57 Rashford memberikan umpan tarik yang dikonversi menjadi gol oleh Marco Asensio. VAR sempat memeriksa gol ini karena indikasi offside, tetapi akhirnya tetap disahkan. Kedudukan menjadi 1-1.
Setelah gol penyama, pertandingan semakin ketat dengan kedua tim saling berusaha mencetak gol kedua. Chelsea tetap agresif dalam menyerang, tetapi Villa juga tak tinggal diam dan sesekali melancarkan serangan balik berbahaya.
Menjelang akhir laga, tepatnya di menit ke-89, Aston Villa berhasil membalikkan keadaan. Rashford kembali menjadi kreator dengan umpan silang dari sisi kiri yang disambut dengan tembakan voli oleh Asensio. Bola sempat mengenai Jorgensen, tetapi gagal dihentikan dengan sempurna sehingga masuk ke gawang Chelsea. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Villa.
