Sementara itu, statistik dan data performa pemain dapat menjadi penunjang untuk mengevaluasi kontribusi Simic dalam timnya. Jika dilihat dari sejarahnya, Simic pernah menjadi top skor Liga 1 pada tahun 2019. Artinya, dia memiliki kemampuan untuk mencetak gol dan menjadi pemain penting bagi Persija.
Tentu saja, pencapaian Simic sebagai top skor Liga 1 sebelumnya memberikan harapan bahwa performa gemilangnya dapat kembali terwujud di musim ini. Dukungan dari pelatih dan rekan-rekan setimnya juga menjadi kunci penting dalam membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi Simic.
Hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan performa secara keseluruhan bagi Persija Jakarta. Konsistensi Simic dalam mencetak gol akan menjadi faktor penting bagi timnya untuk meraih hasil yang diinginkan dalam kompetisi. Inilah sebabnya mengapa peran Carlos Pena dalam mendukung performa Simic begitu vital.
Dari sisi teknis, Pena dapat mempertimbangkan strategi rotasi pemain dan memberikan kesempatan lebih banyak kepada Simic untuk tampil sejak menit-menit awal pertandingan. Dengan demikian, Simic dapat memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi timnya.
Namun, mungkin Pena juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi performa Simic, seperti kondisi fisik dan kebugaran, serta kemungkinan adanya tekanan atau kesulitan pribadi. Dengan memahami faktor-faktor ini, Pena dapat mencari solusi yang lebih holistik untuk mendukung performa Simic.
Dari perspektif seperti ini, dapat kita lihat bahwa bagian dari tanggung jawab seorang pelatih adalah untuk memastikan bahwa potensi dan kualitas pemainnya dapat dimaksimalkan. Dukungan dan penilaian yang objektif dari Pena akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi Simic dalam mencapai performa terbaiknya.
