Walian sering dimainkan sebagai pemain pengganti atau spesialis di babak kedua dalam strategi yang diterapkan oleh pelatih Bojan Hodak. Kemampuan multifungsi Walian dalam peran sebagai penyerang murni, second striker, bahkan center midfielder adalah keistimewaan yang ditemukan oleh Hodak. Sayangnya, pemain berusia 26 tahun itu memutuskan untuk meninggalkan Persib. Dengan kepindahannya, Walian menjadi pemain keempat setelah Arsan Makarin, Fitrul Dwi Rustapa, Alberto Rodriguez, dan Stefano Beltrame yang memutuskan untuk hengkang dari Persib Bandung.
Setelah kepergian Walian, Bojan Hodak belum memberikan informasi terkait siapa pengganti yang akan mengisi posisi penyerang lokal di timnya. "Kami menargetkan pemain yang memiliki kualitas tinggi dan mampu mencetak banyak gol," ungkap Hodak. Ketika ditanya apakah Dimas Drajad adalah salah satu kandidat yang diincar, Hodak menyatakan bahwa Drajad adalah pemain yang sangat bagus, namun demikian, kepastian mengenai siapa pengganti Ezra Walian masih belum dapat dipastikan.
Penyerang asal Belanda, Ezra Walian, dikabarkan akan meninggalkan Persib Bandung dan merapat ke klub rival, Persik Kediri, di Liga 1 2024-2025. Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan tanggapan terkait kemungkinan kepindahan tersebut. Meskipun belum resmi dikonfirmasi, Hodak telah mengungkapkan keyakinannya bahwa Ezra Walian akan meninggalkan Persib dan tidak akan bersama tim pada musim mendatang. Pihak Ezra Walian sendiri belum memberikan konfirmasi resmi terkait kepindahannya. Hal ini membuka peluang bagi Persik Kediri untuk mengontrak pemain dengan potensi yang dimiliki oleh Ezra Walian. Pasca-kehilangan Walian, Hodak juga belum membeberkan secara jelas siapa pengganti dalam posisi penyerang untuk timnya. Menurut Hodak, pengganti Ezra Walian haruslah adalah pemain yang berkualitas tinggi dan dapat mencetak banyak gol. Meskipun demikian, kepastian mengenai siapa pengganti dari Walian masih menjadi tanda tanya bagi Persib Bandung.
