Bejo Sugiantoro dikenal sebagai bek tangguh di eranya dan merupakan bagian dari generasi emas Timnas Indonesia. Ia mengawali kariernya di Persebaya Surabaya dan menjadi ikon klub tersebut selama bertahun-tahun.
Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo melanjutkan kiprahnya di dunia kepelatihan. Ia sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia dan menangani beberapa klub Liga 1 dan Liga 2, termasuk Deltras Sidoarjo. Keberhasilannya dalam membina pemain muda membuatnya dihormati di dunia sepak bola nasional.
Kabar meninggalnya Bejo Sugiantoro mendapatkan respons dari berbagai pihak, mulai dari rekan sesama pelatih, pemain, hingga para pecinta sepak bola Tanah Air. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya legenda sepak bola Indonesia tersebut.
“Sangat kehilangan sosok Bejo Sugiantoro. Beliau adalah pemain hebat dan pelatih yang berdedikasi tinggi dalam memajukan sepak bola Indonesia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Erick Thohir.