Timnas Indonesia akan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Pertandingan ini merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) beberapa waktu lalu mengajukan permintaan untuk memindahkan pertandingan tersebut ke tempat netral. Hal ini menjadi kontroversi dan menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Ramadhan Sananta yang turut angkat bicara.
Sananta menilai kekhawatiran Bahrain tidaklah beralasan. Baginya, permintaan untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral tidak adil.
“Harusnya (jika dipindah venue) tidak fair sih, kenapa takut ke Indonesia, kami juga datang ke Bahrain menghadapi dia. Kalau enggak, rugi dong (tidak bermain di Indonesia),” tegas Sananta kepada awak media di Jakarta.
Pemain berusia 21 tahun ini merasa bahwa alasan Bahrain takut diserang hanyalah dalih semata. Menurut Sananta, Timnas Bahrain seharusnya tidak khawatir untuk bermain di Indonesia.
Pernyataan dari pihak BFA ini mencuri perhatian publik, khususnya para pecinta sepak bola di Indonesia. Mereka merasa bahwa sikap Bahrain tidak mencerminkan semangat sportivitas.