3. Cedera Tambahan
Saat pemain kehilangan kesadaran, mereka lebih rentan terhadap cedera tambahan karena kurangnya kontrol tubuh. Ini bisa memperparah cedera yang sudah ada atau menyebabkan cedera baru saat terjatuh.
4. Kerusakan Jangka Panjang
Jika tidak diatasi dengan cepat, lidah yang tertelan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sistem pernapasan dan fungsi tubuh lainnya. Ini bisa mempengaruhi kualitas hidup pemain secara keseluruhan.
5. Resiko Komplikasi Medis
Dalam beberapa kasus, lidah yang tertelan dapat menyebabkan komplikasi medis seperti infeksi atau kerusakan pada jaringan mulut dan tenggorokan. Ini memerlukan perawatan medis yang lebih intensif.
Langkah Pencegahan
1. Pelatihan dan Teknik yang Tepat
Pemain sepak bola harus dilatih dalam teknikteknik dasar yang benar untuk mengurangi risiko cedera. Mengajarkan pemain cara jatuh dengan aman dan menghindari kontak langsung dengan kepala dan rahang dapat membantu mengurangi risiko lidah tertelan.
2. Penggunaan Pelindung Mulut
Penggunaan pelindung mulut yang sesuai dapat melindungi gigi, rahang, dan lidah dari benturan. Ini adalah langkah pencegahan yang sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko cedera mulut dan lidah.
3. Kewaspadaan dan Penanganan Cedera
Pelatih dan wasit harus selalu waspada terhadap cedera yang dialami pemain. Jika ada indikasi cedera kepala atau rahang, pemain harus segera dikeluarkan dari permainan dan mendapatkan pemeriksaan medis.