Tampang

Apakah Lari Bisa Memperbaiki Mood?

30 Apr 2025 19:11 wib. 29
0 0
Lari
Sumber foto: Canva

Ada juga aspek sosial dari lari yang tidak boleh diabaikan. Banyak orang berlari dalam kelompok atau bergabung dengan komunitas lari. Kegiatan ini tidak hanya membantu kita tetap termotivasi, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Berbicara dan berhubungan dengan orang lain saat berlari dapat meredakan perasaan kesepian dan membantu kita merasa lebih terhubung dengan lingkungan sosial kita. Interaksi positif ini sangat berkontribusi pada perbaikan mood.

Lari juga dikenal dapat memberikan rasa pencapaian. Saat seseorang menetapkan tujuan, seperti berlari sejauh 5 kilometer atau mengikuti kompetisi lari, mencapai target tersebut akan memberikan rasa percaya diri dan kepuasan. Proses mencetak prestasi ini, baik besar maupun kecil, menciptakan motivasi personal yang sangat penting dalam meningkatkan mood kita.

Jika kita memperhatikan fenomena ini, ada hubungan erat antara rutin berlari dan pengurangan gejala depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara rutin berlari memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami depresi dibandingkan mereka yang tidak aktif bergerak. Hal ini menunjukkan bahwa lari bukan hanya sekadar olahraga fisik, tetapi juga latihan untuk kesehatan mental.

Dalam tahap awal, mungkin kita merasa berat untuk memulai rutinitas lari. Namun, setelah tubuh terbiasa, banyak yang melaporkan merasa kecanduan untuk berlari. Ini adalah sinyal positif bahwa lari mulai mengenangkan efeknya dalam mengatasi stres dan meningkatkan suasana hati.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?