Pada penalti terakhir, Ancelotti harus memilih antara Endrick dan Rudiger sebagai eksekutor. Keputusan itu sempat membuatnya ragu, terutama karena Endrick baru masuk pada menit ke-115.
"Kami ingin Endrick mengambil penalti, tetapi kemudian saya melihat wajahnya dan memutuskan untuk memilih Rudiger," ungkap Ancelotti.
Keputusan itu terbukti tepat. Rudiger memang tidak melakukan eksekusi dengan sempurna karena tendangannya sempat diblok Oblak, tetapi bola tetap masuk ke dalam gawang dan memastikan kemenangan Real Madrid.
Penalti Julian Alvarez yang Dianulir VAR
Selain drama di kubu Madrid, pertandingan ini juga diwarnai insiden penalti Julian Alvarez yang dianulir wasit setelah melihat tayangan ulang di VAR.
Alvarez sempat mencetak gol lewat penalti, namun VAR menunjukkan bahwa ia terpeleset saat menendang bola, sehingga bola sempat mengenai kedua kakinya sebelum masuk ke gawang. Pelanggaran ini membuat golnya tidak sah.