2. Sulit Cari Pelatih Bagus
Penugasannya yang relativ baru dalam sejarah Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memperlihatkan kualitasnya sebagai pelatih yang memiliki pengaruh kuat terhadap cara bermain timnas. Jika pemecatan terjadi, mencari pelatih yang memiliki kualitas dan pengalaman setara bisa menjadi tugas yang sangat sulit bagi PSSI. Keterbatasan opsi pelatih yang tersedia, terutama yang familiar dengan sepak bola di Asia, dapat memberikan tekanan ekstra kepada federasi untuk menemukan penggantinya.
Situasi yang terburu-buru juga dapat memaksa PSSI untuk memberikan tawaran yang sangat menarik dalam bentuk kompensasi finansial untuk seorang pelatih baru. Menyadari sulitnya menemukan pengganti yang sesuai, dalam jangka panjang pemecatan Shin Tae-yong bisa berdampak negatif terhadap stabilitas keuangan PSSI.
3. Dampak Finansial Jangka Panjang
Kerugian terbesar yang dapat dialami oleh PSSI jika Shin Tae-yong dipecat adalah dari segi finansial. Kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia masih berlaku hingga Juni 2027, dengan angka kompensasi yang diyakini mencapai belasan miliar rupiah per tahun.