Dilihat dari letak geografisnya, Samudra Pasifik berada di sebelah utara dan timur Indonesia. Sebagian besar pesisir Samudra Pasifik merupakan zona subduksi yang melepaskan energi seismik bumi, sehingga perairan ini menjadi pusat terjadinya tsunami. Lebih lanjut, pesisir Samudra Pasifik juga termasuk dalam kawasan Cincin Api (Ring of Fire) yang memiliki konsentrasi tinggi gempa bumi di sekitar perairan tersebut.
Data dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) menunjukkan bahwa seluruh wilayah yang terdampak tsunami di Samudra Pasifik dari tahun 1923-1975 tercatat di sepanjang pesisir Samudra Pasifik. Survey geologi dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa 90% dari gempa bumi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang wilayah Cincin Api.