Salah satu aspek terpenting dari warisan Melayu adalah kearifan lokalnya. Kearifan lokal Melayu tercermin dalam sikap ramah tamah, toleransi, gotong-royong, dan rasa saling tolong menolong antar sesama. Kearifan lokal Melayu juga tercermin dalam filsafat hidup yang menganut prinsip kekeluargaan dan kebersamaan.
Budaya Melayu juga memiliki tradisi dalam bidang kuliner. Makanan khas Melayu memiliki cita rasa yang unik dan beragam, seperti rendang, sate, nasi lemak, laksa, dan banyak lagi. Tradisi Melayu dalam masakan juga mencerminkan keanekaragaman rempah-rempah dan bumbu-bumbu tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kearifan lokal Melayu juga tercermin dalam rumah adat atau rumah tradisional Melayu yang memiliki nilai arsitektur dan desain yang unik. Rumah adat Melayu biasanya memiliki ciri khas, seperti atap berbentuk limas, ukiran-ukiran cantik, dan ruang terbuka yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Masyarakat Melayu juga memiliki tradisi kesenian yang unik, seperti wayang kulit dan tari tradisional. Wayang kulit merupakan seni pertunjukan yang memadukan adegan-adegan epik dan filosofi kehidupan. Sementara tari tradisional Melayu juga menggambarkan nilai-nilai kehidupan, seperti kesederhanaan, keharmonisan, dan rasa syukur.