Video haji Gunung Bawakaraeng yang viral ini pun baru ditelusuri kebenarannya oleh MUI setempat. Pihak MUI berencana akan berkoordinasi dengan MUI kecamatan dan petugas Kecamatan Tinggimoncong untuk mencari kebenaran viralnya haji Gunung Bawakaraeng yang diduga menyesatkan.
Dengan kegiatan ibadah haji di Gunung Bawakaraeng, Ketua MUI Kabupaten Gowa KH Abu Bakar Paka mengaku, mendengar tentang kabar ritual haji di Gunung Bawakaraeng kembali viral di media sosial.“Kami masih menelusuri kebenarannya dan akan berkoordinasi pihak Kecamatan Tinggimoncong untuk mencari kebenaran viralnya haji Gunung Bawakaraeng yang menyesatkan itu,” katanya, Rabu 5 Juni 2024. Sebelumnya MUI Kabupaten Gowa bersama pemerintahan Kecamatan Tinggimoncong telah melakukan kesepakatan untuk menutup jalur pendakian ritual haji di Gunung Bawakaraeng tersebut, karena diduga telah menyimpang dari ajaran agama Islam.
Dengan demikian, senada dikatakan Abu Bakar. Ritual haji di Gunung Bawakaraeng jelas merupakan perbuatan sesat karena melanggar syariat yang telah ditetapkan agama. Sebab, ibadah haji sudah ditentukan waktu, tempat dan syariat-syariatnya.