Tak hanya menghambat pergerakan ekonomi, jalan ini juga telah menyebabkan banyak kecelakaan. Anak-anak dan guru bahkan harus bermalam di rumah sanak saudara demi bisa pergi ke sekolah.
Sudah Iuran Rp 11 Juta untuk Perbaikan Mandiri
Warga sebenarnya sudah berinisiatif melakukan perbaikan jalan secara mandiri. Mereka iuran dan mengumpulkan dana sebesar Rp 11 juta untuk membeli material pengerasan. Namun jumlah tersebut tidak cukup untuk memperbaiki seluruh jalan rusak.
“Kami bukannya berpangku tangan. Tapi tanggung jawab utama ada pada pemerintah. Ini hak kami sebagai warga,” ujar Apri lagi.
Janji Pemerintah Tinggal Janji
Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi yang sebelumnya dilakukan pada Senin, 14 April 2025, di kantor DPRD Kabupaten Muarojambi. Saat itu, perwakilan pemerintah daerah, termasuk Ketua DPRD Aidi Hatta dan Wakil Bupati Junaidi H Mahir, telah menandatangani berita acara kesepakatan bahwa perbaikan jalan akan dimulai paling lambat 24 April 2025.