Beberapa negara yang menjadi pilihan utama bagi migran Indonesia, berdasarkan data BP2MI, antara lain:
1. Hong Kong: 92.836 orang
2. Taiwan: 79.031 orang
3. Malaysia: 43.833 orang
4. Jepang: 11.758 orang
5. Korea Selatan: 9.870 orang
Negara-negara seperti Singapura, Arab Saudi, Italia, Brunei Darussalam, dan Turkiye juga tercatat sebagai tempat di mana banyak pekerja migran Indonesia tinggal dan bekerja.
Dalam analisis lebih lanjut, BP2MI menyampaikan bahwa terbanyaknya tenaga kerja asal Indonesia berasal dari daerah-daerah tertentu di dalam negeri. Misalnya, Jawa Timur merupakan provinsi yang menyuplai PMI terbanyak dengan total 74.224 orang, diikuti oleh Jawa Tengah, Jawa Barat, dan beberapa provinsi lainnya. Mengikuti tren ini, kabupaten Indramayu, Cilacap, dan Kabupaten Cirebon menjadi wilayah penghasil PMI terbesar di Indonesia.
Tak hanya negara tujuan, sektor pekerjaan yang diminati oleh diaspora Indonesia juga patut diperhatikan. Data BP2MI mengungkapkan bahwa pekerja migran asal Indonesia banyak menjabat sebagai asisten rumah tangga, perawat, buruh, pekerja di sektor perkebunan, serta pekerja domestik. Profesi ini juga menjadi yang paling sering menawarkan peluang kerja di luar negeri dengan rincian sebagai berikut: