Tampang.com | Pemerintah melalui Kementerian Koperasi berkomitmen mengedepankan sistem pembayaran digital di seluruh aktivitas Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memastikan bahwa seluruh transaksi nantinya akan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), alias non-tunai, demi transparansi dan profesionalisme pengelolaan koperasi.
Budi Arie menyampaikan bahwa rencana tersebut sudah dikoordinasikan dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. “Sudah saya sampaikan kepada Gubernur BI, semua pembayaran di koperasi nanti harus cashless menggunakan QRIS,” ujar Budi Arie usai rapat di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Digitalisasi menurut Budi Arie menjadi kunci utama keberlanjutan Kopdes Merah Putih. Dengan sistem digital, koperasi dapat beroperasi secara prudent sekaligus meminimalisir risiko fraud. “Kami ingin memastikan sistem berjalan transparan, profesional, dan akuntabel sehingga mengurangi potensi kecurangan,” tambahnya.