Menurut Samsul, berdasarkan data per Juni 2024, total investor di pasar modal telah mencapai 13 juta, dengan rata-rata penyelesaian transaksi harian sebesar Rp12,3 triliun. Rata-rata pertumbuhan investor tercatat sebesar 38,7 persen per tahun sejak 2020. Angka ini menunjukkan tren positif dalam perkembangan pasar modal Indonesia.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyampaikan bahwa seluruh Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran memiliki peran strategis dalam ekosistem pasar modal. Dengan melibatkan 23 bank yang telah dinilai kredibel, kerja sama ini menunjukkan sinergi antara industri perbankan dan industri pasar modal nasional. Hal ini menjadi landasan kuat bagi perkembangan pasar modal yang lebih baik di masa depan.
Sejarah kerja sama antara KSEI dan Bank Pembayaran telah dimulai sejak tahun 2000 dengan melibatkan tiga bank, untuk mendukung penerapan scripless trading. Fungsi Bank RDN baru dimulai tahun 2012 dengan empat bank yang terlibat. Pada periode sebelumnya (2019-2024), KSEI menjalin kerja sama dengan tujuh Bank Pembayaran dan 9 Bank RDN yang juga berperan sebagai Bank Pembayaran.