Dengan ditemukannya dua ABK tersebut, jumlah korban selamat hingga kini mencapai tiga orang, termasuk kapten kapal. Sementara itu, enam ABK lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Sebelumnya, pada Minggu (17/8), seorang nelayan bernama Afen melaporkan menemukan Kapten KM Osela berinisial H dalam keadaan selamat setelah mengapung dengan alat apung gabus dan tersangkut di bagan miliknya.
Berdasarkan keterangan kapten, KM Osela berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandan pada 14 Agustus 2025 dengan membawa sembilan ABK untuk melaut di Perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa. Namun, pada Jumat dini hari (15/8) sekitar pukul 04.00 WIB, kapal pecah diterjang cuaca buruk hingga akhirnya tenggelam.