Sementara itu, PM Luxon juga memberikan pujian atas peran konstruktif Indonesia di kawasan ASEAN dan di tingkat global, sembari menyoroti peningkatan perdagangan dua arah yang telah tiga kali lipat sejak tahun 2018. Menurutnya, Selandia Baru dan Indonesia juga memiliki peluang besar di bidang energi terbarukan, keamanan pangan, dan pariwisata.
PM Luxon juga mengapresiasi kerja sama Indonesia dalam menyelesaikan isu yang sensitif, terkait pembebasan pilot Selandia Baru, Phillip Mertens. "Kami sangat menghargai upaya dari Anda, seluruh pemerintahan Anda, serta pemerintah sebelumnya, atas apa yang telah kita capai, yang merupakan hasil yang sangat baik," ujar PM Luxon.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari kedua pihak untuk memperkuat kerja sama bilateral, terutama dalam bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama lintas sektor. Kedua pemimpin menyampaikan harapan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, pariwisata, pendidikan, dan perlindungan lingkungan.
Pertemuan ini turut menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Selandia Baru dalam mengatasi berbagai isu global, termasuk isu-isu lingkungan, keamanan pangan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pertemuan ini juga memperlihatkan bahwa kedua negara memiliki keinginan yang sama untuk memperkuat hubungan baik dan persahabatan di masa depan.