Setidaknya tiga sepeda motor di bengkel tersebut terkena dampak luapan air yang merusak beberapa bagian, termasuk dashboard dan spion, akibat tersangkut sampah yang terbawa arus dari dalam kawasan Gudang SDA. Hal senada diungkapkan oleh Nurdin (38), pemilik toko makanan burung di sebelah bengkel, yang juga mengalami kerugian akibat banjir. Ia mengaku dagangan makanan hewan seperti pakan kucing dan burung menjadi basah dan menggumpal, sehingga tidak bisa dijual lagi. “Habis warung gue,” ungkap Nurdin dalam sebuah video yang menunjukkan tumpukan sampah plastik dan kotoran yang terbawa banjir ke depan tokonya.
Tembok gudang SDA itu jebol setelah tidak mampu menahan tekanan air hujan deras yang mengguyur kawasan Pasar Minggu sejak pukul 10.00 WIB. Warga setempat menggambarkan air yang keluar seperti banjir bandang yang datang secara tiba-tiba dan meluap ke jalan raya.
