Sebuah kejadian tragis terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9) lalu, saat seorang siswi SD meninggal dunia di tengah gempa dahsyat dengan magnitudo 5.0 yang mengguncang daerah tersebut. Namun, kronologi peristiwa tersebut kemudian terungkap dengan fakta yang mengejutkan.
Siswi SD yang berinisial NMS (11) diduga meninggal karena terjatuh di sekolahnya di Kecamatan Rancaekek akibat gempa bumi. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, fakta menunjukkan bahwa anak tersebut sebenarnya meninggal karena sakit yang menyebabkan sesak nafas.
Kapolsek Rancaekek, Kompol Deny Sunjaya, menjelaskan bahwa korban tidak meninggal akibat gempa bumi, melainkan karena sakit yang dideritanya. Sekolah tempat korban belajar juga telah memberikan klarifikasi bahwa kematian siswi tersebut tidak disebabkan oleh gempa bumi, melainkan karena riwayat sakit yang dialaminya.