Sidang ini akan berlangsung secara tertutup dan hasilnya baru akan diumumkan kepada publik dalam konferensi pers resmi.
Metode Penentuan Idul Fitri: Hisab dan Rukyat
Dalam sidang isbat, Kementerian Agama menggunakan dua metode untuk menentukan awal bulan Syawal, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung hilal).
Secara hisab, konjungsi atau ijtimak diperkirakan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 17.57 WIB. Sementara itu, saat matahari terbenam, hilal diprediksi masih berada di bawah ufuk, dengan posisi minus tiga derajat di Papua dan minus satu derajat di Aceh.
Data astronomi ini kemudian akan diverifikasi melalui rukyatul hilal, yang rencananya dilakukan di 33 titik pemantauan di seluruh Indonesia, kecuali Bali karena bertepatan dengan perayaan Nyepi.