Tampang

Sara Dukung Penghapusan Kuota Impor, Tapi Ingatkan Ancaman bagi Pasar Lokal

9 Apr 2025 22:50 wib. 81
0 0
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/2024).(KOMPAS.com/Rahel)
Sumber foto: Kompas.com

“Bea Cukai harus memastikan bahwa fasilitas impor tidak digunakan untuk menyelundupkan barang jadi. Jangan sampai pasar kita jadi ladang dumping produk asing,” tegasnya.


Arahan Prabowo: Bebaskan Impor untuk Barang Strategis

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kebijakan penghapusan kuota impor dalam Sarasehan Ekonomi di Jakarta (8/4/2025). Ia menekankan bahwa langkah ini ditujukan untuk mempercepat arus perdagangan, merampingkan birokrasi, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

“Kita sudah terlalu lama terjebak sistem kuota yang berbelit. Siapa pun yang mau impor, silakan. Yang penting komoditas itu menyangkut kebutuhan rakyat,” kata Prabowo.


Strategi Ekonomi Terbuka, Tapi Tetap Waspada

Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi ekonomi terbuka yang ingin dibangun pemerintahan Prabowo. Namun, di tengah upaya merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, Sara mengingatkan bahwa perlindungan terhadap pasar lokal juga harus menjadi prioritas utama.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?