Hubungan baik antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dianggap sebagai kunci penting kesuksesan pelaksanaan Piala Presiden 2024. Hal ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Menurutnya, keselarasan antara kedua pihak tersebut menjadi faktor utama untuk menjalankan gelaran olahraga yang berjalan dengan baik.
Ahmad Sahroni menekankan bahwa hubungan harmonis antara Polri dan PSSI sangatlah krusial bagi keselamatan dan kelancaran ajang olahraga tersebut. Terutama ketika ajang Piala Presiden telah menjadi bagian dari tradisi olahraga nasional selama bertahun-tahun. Keamanan harus menjadi prioritas utama, dengan antisipasi terhadap potensi gangguan atau kerusuhan.
Sebagai seorang politikus dari Partai NasDem, Sahroni berharap agar Polri dan PSSI telah melakukan komunikasi yang efektif terkait mekanisme pengamanan yang mementingkan aspek kemanusiaan selama pelaksanaan ajang olahraga tersebut. Dia mengungkapkan keinginannya untuk tidak ada catatan kekerasan, terutama yang melibatkan aparat, dalam pelaksanaan Piala Presiden 2024.
Lebih lanjut, Sahroni juga menunjukkan kepeduliannya terhadap perlunya standard operasional prosedur (SOP) pengamanan yang berbasis humanis dan tidak menyakiti pihak lain. Menurutnya, pengabaian terhadap aspek ini dapat dimanfaatkan oleh pihak provokator yang berpotensi memicu kerusuhan dan bahaya bagi keselamatan masyarakat.
