Dalam upaya untuk memastikan ketersediaan air minum yang berkualitas di Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa air yang sudah mulai mengalir di IKN Nusantara dapat langsung diminum. Hal ini disampaikan oleh Menteri Basuki saat mengikuti tes pengaliran air dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk IKN yang berada di titik tertinggi.
"Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan, sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku," ujar Menteri Basuki.
Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku merupakan salah satu komponen penting dalam penyediaan infrastruktur di IKN Nusantara. SPAM Sepaku terdiri dari beberapa elemen utama, termasuk Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) dengan kapasitas 300 liter per detik, pipa transmisi sepanjang 16 km, reservoir, dan pipa distribusi sepanjang 22 km. Keseluruhan sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa air yang sampai ke warga di IKN Nusantara memenuhi standar kesehatan yang ketat.
Tes pengaliran yang dilakukan merupakan bagian dari serangkaian uji coba untuk memastikan bahwa sistem perpipaan dan pengolahan air berfungsi dengan baik. Menurut Menteri Basuki, proses pengurasan sistem dan jaringan merupakan langkah penting dalam memastikan tidak ada kontaminasi dalam jaringan perpipaan. Pengurasan ini juga membantu memantau dan memperbaiki kualitas air secara berkelanjutan.
