Tampang

Produk BBM Baru Bakal Dijual di 3 SPBU Jakarta per 1 September 2024

17 Jul 2024 20:02 wib. 564
0 0
Produk BBM Baru Bakal Dijual di 3 SPBU Jakarta per 1 September 2024
Sumber foto: iStock

Airlangga menjelaskan bahwa peluncuran BBM dengan standar Euro 4 akan diiringi dengan langkah penyosialisasian penyaluran BBM bersubsidi yang tepat sasaran. "Kalau (BBM standar) Euro 4 itu harus rendah sulfur, dan tanggalnya bukan tanggal 17 (Agustus)," ungkap Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Melalui keputusan rapat koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, pemerintah telah membahas langkah-langkah strategis terkait dengan penyaluran BBM bersubsidi ini. Airlangga menegaskan bahwa sosialisasi tersebut tidak berarti pemerintah akan mengurangi pasokan BBM bersubsidi, melainkan untuk memastikan alokasinya sesuai dengan kebutuhan yang tepat. 

Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan skenario-skenario penyaluran BBM bersubsidi untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif. Langkah-langkah ini tentunya menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengoptimalkan kebijakan subsidi BBM agar tepat sasaran dan efisien.

Rencana ini tentu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, terutama para pengguna kendaraan yang selama ini mungkin belum terlalu puas dengan kualitas BBM yang tersedia di pasaran. Dengan adanya produk BBM baru yang diklaim lebih ramah lingkungan dan lebih efisien, diharapkan dapat meningkatkan kualitas operasional kendaraan bermotor, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kehadiran BBM berstandar Euro 4 dengan kadar sulfur rendah juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat polusi udara di perkotaan. Dengan adanya sumber daya energi yang lebih ramah lingkungan, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kualitas udara, terutama di kawasan perkotaan yang padat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?