Menanggapi pernyataan Ridwan Kamil, Pramono menerima dengan lapang dada. Ia menegaskan bahwa setiap kandidat memiliki gagasan dan rencana masing-masing untuk memikirkan solusi atas permasalahan perumahan yang kompleks.
Kedua calon gubernur ini memang memiliki pandangan dan rencana yang berbeda dalam menjawab tantangan perumahan di DKI Jakarta. Membangun hunian di atas fasilitas publik seperti pasar, kantor camat, sekolah, atau puskesmas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, untuk mencapai solusi yang terbaik, data dan penelitian mendalam perlu menjadi dasar pembuat keputusan.
Melihat realitas kota padat seperti Jakarta yang terbatas lahan perumahannya, pembangunan hunian di atas fasilitas publik memang menawarkan sejumlah keuntungan. Selain memanfaatkan lahan yang sudah ada, hal ini juga dapat meminimalisir penggunaan lahan baru yang kian sulit dijumpai di kota metropolitan. Namun demikian, keselamatan, kenyamanan, dan keamanan bagi para penghuni harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap rencana pembangunan.
Selain itu, penting untuk menyadari bahwa setiap bangunan memiliki dampak lingkungan. Oleh karena itu, implementasi dari rencana pembangunan hunian di atas fasilitas publik perlu mempertimbangkan aspek lingkungan secara mendalam. Dukungan dari pemerintah dalam hal regulasi dan bimbingan teknis akan sangat berperan penting dalam memastikan bahwa rencana pembangunan ini berjalan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan.