Investasi tersebut telah menciptakan 1.259.868 lapangan kerja di berbagai sektor. Lima negara utama penyumbang investasi terbesar adalah Singapura dengan 8,8 miliar dolar AS, diikuti Hongkong dan Tiongkok yang jika digabungkan melebihi 8 miliar dolar AS, Malaysia sebesar 1,7 miliar dolar AS, serta Jepang sebesar 1,6 miliar dolar AS.
Dana investasi itu tersebar di lima sektor utama, yaitu industri logam dasar, industri transportasi dan telekomunikasi, sektor pertambangan, jasa, serta sektor perumahan dan kawasan industri. Sektor industri manufaktur mencatat pertumbuhan sebesar 5,6 persen, sementara sektor investasi tumbuh 6,99 persen.
Kedua sektor ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II 2025. Capaian 5,12 persen tersebut menjadi peningkatan dari kuartal sebelumnya yang berada di angka 4,87 persen. Sebagai perbandingan, pada kuartal IV 2024, saat Presiden Prabowo mulai menjabat, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,02 persen.