Tampang

Polri Perang Lawan Premanisme: Kapolri Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan dan Iklim Usaha

29 Mei 2025 23:00 wib. 52
0 0
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Lobi Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/5/2025). (Shela Octavia)
Sumber foto: Google

Jakarta, Tampang.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan komitmen jajarannya untuk menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Penegasan ini disampaikan Kapolri di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/5/2025), mengingat pentingnya rasa aman bagi aktivitas sehari-hari warga, baik siang maupun malam.

"Kami tentunya tidak ingin premanisme ini membuat aktivitas masyarakat jadi resah. Kami ingin kegiatan aktivitas masyarakat berjalan dengan aman. Apalagi, kegiatan masyarakat tidak hanya siang, tetapi juga malam,” kata Kapolri, dikutip dari Antaranews.


Instruksi Tegas dan Operasi Serentak

Kapolri telah menginstruksikan seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia untuk menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan serentak dalam menindak aksi premanisme. Langkah ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, dan operasi tersebut telah dimulai secara serentak sejak 1 Mei 2025 lalu.

"Yang paling utama adalah terkait dengan hal-hal yang meresahkan masyarakat, apalagi mengarah ke kriminal, Polri harus turun untuk menertibkan dan penegakan aturan,” ujar Kapolri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pada 6 Mei 2025, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan premanisme secara menyeluruh. Operasi dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung oleh kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?