Sebelumnya, Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Pol Herry Wijatmoko, menjelaskan bahwa tim dokter dari RS Polri telah melakukan pemeriksaan awal terhadap ketujuh jenazah yang ditemukan. Ketujuh jenazah tersebut memiliki ciri-ciri yang hampir sama, yakni terendam air dan telah mengalami proses pembusukan.
Saat ini, RS Polri sedang melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah-jenazah tersebut, termasuk identifikasi melibatkan tim forensik, tim sidik jari, dan tim DNA.
Karyoto menambahkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan jasad di Kali Bekasi. Mereka juga menyoroti adanya peran media sosial dalam memicu tawuran, serta adanya jual-beli senjata tajam yang sudah mencuat dalam investigasi yang dilakukan.
Polisi dengan tegas menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh, serta mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
Terlebih lagi, penemuan senjata tajam di sekitar TKP memperkuat dugaan adanya keterlibatan kelompok atau individu dengan tujuan kekerasan. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini tidak hanya terbatas pada temuan jasad, tetapi juga terkait dengan keamanan masyarakat secara umum.