Melalui inisiatif ini, PMI juga berharap dapat menginspirasi komunitas internasional lainnya untuk ikut berperan dalam memberikan dukungan kepada masyarakat Gaza dan memperkuat solidaritas global dalam menghadapi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Inisiatif ini menjelaskan bahwa dalam situasi konflik, kemanusiaan harus selalu menjadi prioritas utama di atas segala pertimbangan politik dan kepentingan lainnya.
Menurut Sekjen, banyak pengungsi yang terpaksa tidur di jalan-jalan, tempat terbuka dan di bawah puing-puing reruntuhan bangunan. “Kondisi ini sangat tidak aman dan mengkhawatirkan bagi keselamatan pengungsi. Kami tetap harus berupaya agar bantuan kebutuhan dasar pengungsi, seperti bahan pangan dan penampungan sementara berupa tenda-tenda keluarga dapat dikirim segera ke warga pengungsi,” katanya. Saat ini, PMI tengah melakukan persiapan logistik untuk segera mengirim bantuan tenda ke Gaza. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Gaza yang terus menderita akibat konflik yang terus berkecamuk di wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaan pengiriman bantuan ini, PMI bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya memastikan bahwa bantuan tersebut dapat sampai tepat waktu dan dihargai oleh mereka yang membutuhkan. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan kesuksesan dari misi kemanusiaan ini. Sementara itu, Direktur Operasi dan Layanan Medis Kesehatan Bulan Sabit Merah Mesir, Dr. Ahmad Meligi mengkonfirmasi bahwa kebutuhan tenda keluarga sangat mendesak.