Tidak Ribut Bukan Berarti Setuju
Minimnya demonstrasi besar atau reaksi luas bukan berarti masyarakat setuju. Banyak pihak merasa kelelahan, bahkan apatis, terhadap proses legislasi yang dinilai semakin tidak ramah terhadap suara rakyat.
“Kami tidak diajak bicara. Tapi kami yang disuruh mengerti. Undang-undang ini akan berdampak langsung ke hidup kami, bukan ke kursi mereka di parlemen,” ungkap seorang aktivis buruh.
Apa yang Sebenarnya Disahkan?
Undang-undang ini memuat aturan soal ketenagakerjaan, lingkungan hidup, investasi, hingga tata ruang. Beberapa pasal dianggap berisiko mengurangi perlindungan buruh, memperlemah izin lingkungan, dan memperkuat kekuasaan eksekutif.
Kritikus menyebutnya sebagai “UU investor”, karena lebih mengedepankan iklim investasi dibanding kesejahteraan rakyat.
Rakyat Masih Berhak Bertanya
Walaupun sudah disahkan, bukan berarti masyarakat harus diam. Banyak organisasi masih menggugat lewat jalur konstitusi, menyiapkan uji materi ke Mahkamah Konstitusi, dan mengajak publik untuk tetap kritis dan sadar hukum.