Namun demikian, Saintfiet juga menyampaikan keyakinannya terhadap timnya. Meskipun ada beberapa pemain baru yang dimainkan melawan Vietnam yang belum pernah bertemu dengan rekan satu tim, dan beberapa di antaranya baru latihan satu kali, timnya mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Meskipun ia menyatakan bahwa Indonesia lebih sulit bagi Filipina dibandingkan Vietnam, ia tetap berharap agar timnya bisa melangkah lebih maju dan kompetitif seperti yang telah ditunjukkan oleh timnas Indonesia.
Selain itu, Saintfiet juga mencermati kelemahan dari timnas Indonesia. Diungkapkan bahwa Indonesia tidak akan diperkuat oleh kapten tim Jordi Amat di pertandingan nanti karena menjalani sanksi kartu merah. Meskipun begitu, Saintfiet telah mempelajari gaya permainan Indonesia dan menemukan satu kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh timnya.
Menurut penilaian Saintfiet, pemain Indonesia berada di level yang tinggi, dan mereka mungkin akan bermain dengan formasi 3-4-3 dengan bek sayap yang sangat ofensif, striker yang banyak bergerak, serta sering melakukan penetrasi dari tengah dengan memberikan tekanan tinggi. Namun, ia menyoroti bahwa penyerangan Indonesia juga memiliki sisi berbahaya, terutama dalam hal pertahanan yang sering terbuka. Dari analisisnya, Saintfiet menyatakan harapannya agar timnya dapat memanfaatkan situasi ini untuk meraih keuntungan.