Tampang

Pengakuan Joki Tugas Dapat 10 Persen dari Bayaran Pengguna Jasa

5 Agu 2024 09:02 wib. 206
0 0
Pengakuan Joki Tugas Dapat 10 Persen dari Bayaran Pengguna Jasa
Sumber foto: google

Tak hanya Vio, ada juga joki lain yang menyebutkan dirinya dengan nama samaran Kiki. Ia pernah bekerja dengan penyedia jasa Sinikubantuin. Namun, dari segi bayaran jasa joki skripsi dan tugas lainnya lebih murah dibandingkan jasa masuk PTN. Upah yang diterima Kiki ditentukan berdasarkan bagi hasil dengan admin penyedia jasa. "Misalnya nanti admin memberi informasi berapa fee yang kita dapat, karena kita tidak menerima 100 persen. Kita mendapatkan 40 persen, sedangkan admin mendapatkan 60 persen," jelas Kiki.

Menurut Kiki, Sinikubantuin tidak hanya menyediakan jasa joki tugas, tetapi juga pembuatan skripsi hingga artikel jurnal. Tarif joki tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan dari tugas akademik yang diminta oleh klien. Ia mengaku bahwa dapatkan upah yang cukup besar selama menjadi joki hingga April 2023. "Saya bisa mendapatkan sekitar Rp200 ribu-Rp250 ribu per tugas, sehingga jika misalnya melakukan 5 tugas dalam sebulan, bisa mencapai jutaan rupiah. Jika dalam seminggu penuh fokus pada artikel jurnal saja, hasil yang didapat bisa cukup besar," ungkapnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui akun @KemdibukbudRI juga turut memberikan komentar terkait praktik perjokian ini. Menurut Kemendikbud, setiap orang di kelompok sivitas akademika dilarang menggunakan jasa joki. "Civitas academica dilarang menggunakan joki (jasa orang lain) untuk menyelesaikan tugas dan karya ilmiah karena melanggar etika dan hukum," tulis Kemendikbud.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.