Pihak maskapai Garuda Indonesia juga segera memberikan pernyataan resmi terkait insiden pendaratan darurat pesawat mereka. Mereka menegaskan bahwa keselamatan penumpang dan awak pesawat merupakan prioritas utama dalam setiap penerbangan. Selain itu, garuda Indonesia juga menyampaikan permintaan maaf dan memastikan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan otoritas penerbangan untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait penyebab insiden tersebut.
Kejadian pendaratan darurat ini mengingatkan kembali akan pentingnya keselamatan dalam industri penerbangan, terutama ketika pesawat sedang mengangkut jemaah haji yang tengah menunaikan ibadah haji. Pihak berwenang di Indonesia dan Arab Saudi perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab insiden ini, sehingga langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Insiden pendaratan darurat pesawat Garuda Indonesia dengan mesin terbakar telah memberikan pengalaman yang menegangkan bagi para jemaah haji yang tengah menunaikan ibadah haji. Namun, kesigapan awak pesawat dalam menangani situasi darurat dan keselamatan penumpang yang terjaga merupakan faktor penting yang patut diapresiasi. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bagi industri penerbangan dalam memastikan keamanan dan keselamatan seluruh penumpang dalam setiap penerbangan, terutama dalam situasi yang memerlukan tindakan darurat seperti insiden pendaratan darurat ini.