Tampang.com | Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut, namun sorotan tajam datang dari para pemerhati lingkungan. Proyek yang digadang-gadang akan jadi simbol kemajuan Indonesia itu justru dinilai mengancam keberlangsungan ekosistem hutan Kalimantan.
Antara Ambisi dan Kerusakan Alam
Pemerintah menargetkan tahap awal IKN rampung pada 2024, termasuk infrastruktur dasar seperti Istana Presiden dan jalan penghubung. Namun di balik ambisi besar itu, muncul persoalan yang tak kecil: deforestasi dan ancaman terhadap satwa endemik.
“Lebih dari 32 ribu hektare hutan dikorbankan untuk membuka jalan dan kawasan inti IKN. Ini ironis di tengah krisis iklim yang makin nyata,” ungkap Rika Hartono, peneliti dari Forest Watch Indonesia.