Selain itu, perubahan dari segala aspek kehidupan masyarakat yang saat ini terjadi di Jakarta juga merupakan tantangan yang tidak mudah. Proses adaptasi masyarakat terhadap perubahan besar ini akan memerlukan waktu, sumber daya, serta sistem dukungan sosial dan ekonomi yang kuat.
Meskipun begitu, pemerintah telah menetapkan visi dan misi yang jelas terkait dengan relokasi ibu kota. Visi misi baru negara yang dirancang untuk mendorong terciptanya ekonomi yang lebih berkelanjutan juga harus menggali dan mengupas tuntas potensi-potensi yang dimiliki oleh Kalimantan Timur itu sendiri. Diharapkan, ibu kota baru juga akan menjadi pusat penggerak pembangunan ekonomi baru.
Selain itu, dengan adanya ibu kota baru, diharapkan akan tercipta suasana yang lebih kondusif bagi pemerataan pertumbuhan pembangunan ekonomi di Indonesia. Persaingan dan konsentrasi ekonomi yang selama ini terpusat di pulau Jawa akan dialihkan ke daerah baru yang diharapkan lebih dinamis dan terintegrasi. Hal ini tentu juga menjadi tantangan dalam mendukung pengambilan kebijakan yang mendukung area baru ini.
Saat mengupas tuntas program ibu kota baru, juga perlu memperhatikan aspek lingkungan hidup. Pembangunan ibu kota baru yang berdampak besar terhadap lingkungan juga menjadi perhatian utama dalam kebijakan pembangunan infrastruktur dengan tetap mengutamakan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Sebagai penutup, rencana pembangunan Ibu Kota Baru menawarkan harapan besar bagi Indonesia. Namun, di balik harapan tersebut, terdapat sejumlah tantangan yang tidak boleh dianggap enteng. Diperlukan upaya serius dan kolaborasi dari berbagai pihak agar program ini berhasil diwujudkan dengan efisien dan berkesinambungan. Melalui pengupasan tuntas program ibu kota baru ini, semoga kita dapat memahami seluruh aspek yang terlibat serta bersama-sama menjadikan relokasi ibu kota sebagai titik balik positif bagi perkembangan Indonesia.
