Tampang

Marak Kasus Pelecehan Seksual, Kemenkes Indonesia Tengah Merencanakan Penerapan Tes Kejiwaan Terhadap Calon Dokter

19 Apr 2025 21:01 wib. 37
0 0
Pelecehan Seksual
Sumber foto: Google

Di balik langkah ini, Kemenkes menyampaikan keprihatinan mendalam atas banyaknya kasus pelecehan seksual yang melibatkan tenaga medis. Bulan ini sendiri, diskusi tentang kekerasan seksual dalam konteks medis semakin terbuka luas, khususnya setelah terungkapnya sejumlah kasus serius. Seperti kasus Priguna Anugerah Pratama, seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Padjadjaran yang diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung. Kasus lainnya melibatkan seorang dokter kandungan berinisial MFS yang terlibat pelecehan terhadap pasien di klinik di Garut, Jawa Barat, serta seorang dokter berinisial AY yang diduga melecehkan pasien di Rumah Sakit (RS) Persada, Kota Malang, Jawa Timur.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, juga menyuarakan pendapatnya mengenai masalah ini, menegaskan bahwa lonjakan kasus kekerasan seksual yang terjadi sepanjang tahun 2025 adalah tantangan yang harus dihadapi bersama sebagai masyarakat. Dia menekankan bahwa kekerasan seksual tidak boleh dinormalisasi. “Banyaknya laporan kasus pelecehan hingga pencabulan harusnya menjadi alarm bagi kita semua. Kita tidak boleh menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa,” tegasnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?