Kisah dari insiden penipuan tersebut datang dari kejadian pada Oktober 2023, dimana Pak Tarno mengungkap dirinya menjadi korban tipu daya mantan manajernya. Uang senilai ratusan juta rupiah raib melalui rekening pribadi Pak Tarno, mengakibatkan kerugian yang besar baginya. Uang tersebut seharusnya digunakan untuk membeli mobil, namun lenyap begitu saja setelah dipercayakan kepada mantan manajernya.
Tidak hanya itu, Pak Tarno juga mengungkapkan bahwa insiden penipuan juga dialami dari pihak lain, dengan skema pinjaman modal yang tidak jelas hasilnya. Pasca kejadian tersebut, kehidupan Pak Tarno tidak lagi sama dan mantan manajernya pun tidak bisa ditemui untuk bertanggung jawab.
Namun, sebelum terjerumus dalam insiden tersebut, Pak Tarno datang dari latar belakang yang sederhana. Sebagai seorang pedagang kecil-kecilan, penghasilannya terbatas dan hidupnya tidak berbeda jauh dari kebanyakan orang. Namun, setelah terjun ke dunia entertainment, kehidupan Pak Tarno berubah. Ia muncul di televisi sebagai peserta kompetisi sulap The Master dan meraih gelar "Master of Traditional Magic". Dengan puncak karirnya, Pak Tarno bisa mendapatkan honor yang jauh lebih besar dibanding saat menjadi pedagang.
Meskipun mengalami kemunduran, kisah Pak Tarno menunjukkan bahwa keihlasan dan ketabahan menghadapi cobaan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semangatnya untuk bangkit dan kembali tampil dalam atraksi sulap di jalanan Jakarta memberikan pesan positif bagi masyarakat. Melalui kisahnya, Pak Tarno membuktikan bahwa kejujuran dan ketabahan masih menjadi nilai-nilai yang luhur dalam menghadapi kesulitan hidup.