Keadaan mengkhawatirkan tersebut memaksa pesawat untuk mendarat darurat di bandara Suvarnabhumi Bangkok. Meskipun pendaratan darurat ini membuahkan keselamatan bagi para penumpang, namun tidak dapat dihindari bahwa satu penumpang harus kehilangan nyawa. Otoritas bandara hanya menyebutkan bahwa ada satu korban jiwa tanpa memberikan informasi lanjutan mengenai jumlah korban luka.
Polisi imigrasi Thailand segera mengirimkan tim medis untuk membantu para penumpang dan kru yang terdampak insiden ini. Singapore Airlines menyatakan, "Prioritas kami adalah memberikan seluruh bantuan bagi semua penumpang dan kru di pesawat."
Insiden ini merupakan pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan dalam perjalanan udara. Sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka, Singapore Airlines tidak bisa menganggap remeh keamanan dan keselamatan penumpang serta kru selama penerbangan.
Menyaksikan kondisi pesawat yang terkena turbulensi ekstrem, menyadarkan kita akan pentingnya pelatihan awak pesawat, perawatan pesawat, serta ketersediaan peralatan keselamatan yang memadai. Kejadian ini juga mengajarkan bahwa dalam situasi darurat, kerjasama antara maskapai, otoritas bandara, dan tim penyelamat sangatlah vital untuk mengurangi risiko dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.