Kemenparekraf juga terus mendorong penguatan kapasitas destinasi pariwisata dari sisi sumber daya manusia, peningkatan fasilitas (amenitas), dan tata kelola yang berbasis keberlanjutan. Ini dilakukan agar setiap destinasi tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan mempertahankan kelestarian lingkungan serta budaya lokal.