Tampang

Kemenpar Dorong Yogyakarta Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Berkelas Dunia Lewat IMTI 2025

12 Agu 2025 11:50 wib. 31
0 0
Kemenpar Dorong Yogyakarta Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Berkelas Dunia Lewat IMTI 2025

Meski program ini membawa label “wisata ramah Muslim”, Hariyanto menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh wisatawan tanpa memandang latar belakang. Konsep pariwisata ramah Muslim, katanya, bersifat inklusif  memastikan kenyamanan bagi wisatawan Muslim dengan menyediakan fasilitas seperti tempat ibadah, makanan halal, dan layanan yang menjaga kebersihan, namun tetap dapat dinikmati oleh wisatawan non-Muslim.

Indonesia, menurut Hariyanto, memiliki modal besar untuk menjadi pusat pariwisata ramah Muslim dunia. Keindahan alam, kekayaan budaya, dan status sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memberikan keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi. Ia menilai penguatan sektor ini bukan hanya pilihan, melainkan strategi penting untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.

Penyelenggaraan IMTI 2025 menjadi bagian dari strategi nasional untuk mempertahankan dan bahkan memperkuat posisi Indonesia di puncak peringkat destinasi wisata ramah Muslim dunia. IMTI sendiri mengacu pada standar Global Muslim Travel Index (GMTI) yang diakui secara internasional, dan menggunakan kerangka kerja ACES (Access, Communication, Environment, Services) untuk menilai kesiapan daerah. Kerangka ini memungkinkan evaluasi menyeluruh, mulai dari aksesibilitas, fasilitas komunikasi, kualitas lingkungan, hingga layanan pendukung.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Iphone 16
0 Suka, 0 Komentar, 5 Jun 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?