Faktor lain yang turut memengaruhi keputusan warga Indonesia untuk berobat ke luar negeri adalah kebijakan perpajakan yang lebih menguntungkan. Adib menyoroti kebijakan bebas pajak bagi masyarakat asing yang berobat di beberapa negara, seperti Malaysia, yang menjadi salah satu faktor penarik bagi warga Indonesia.
"Selain itu, biaya pengobatan yang lebih murah di negara lain, seperti di Malaysia, juga menjadi faktor pendukung dalam berkembangnya medical tourism. Kebijakan bebas pajak untuk masyarakat asing di luar negara menjadi pendorong bagi warga Indonesia untuk mencari perawatan kesehatan di luar negeri. Hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi kita," jelasnya.
Seiring dengan perkembangan pariwisata kesehatan di Indonesia, pemerintah perlu terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan kesehatan di dalam negeri. Komunikasi yang lebih efektif antara dokter dan pasien serta fasilitas transportasi yang terjangkau dapat menjadi faktor kunci dalam meningkatkan minat warga Indonesia untuk berobat di dalam negeri.
Oerlunya kebijakan pajak yang mendukung serta peningkatan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan juga perlu menjadi perhatian utama agar Indonesia dapat menjadi tujuan utama dalam industri pariwisata kesehatan.