Dampak lain dari kebakaran ruko pigura di daerah Mampang adalah hilangnya warisan budaya dan seni. Sebagian besar ruko pigura di Mampang tidak hanya berfungsi sebagai tempat bisnis, namun juga sebagai tempat bagi seniman dan pengrajin untuk berkarya. Kehilangan ruko pigura juga berarti kehilangan ruang bagi seniman lokal untuk memamerkan karya-karya mereka.
Untuk mengurangi risiko kebakaran di ruko pigura dan usaha lainnya, penting bagi pemilik usaha dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya sistem keamanan yang baik. Mulai dari pemasangan alat pemadam api, pelatihan evakuasi darurat, hingga pemenuhan standar keselamatan bangunan, semua hal ini dapat membantu mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Selain itu, perlunya pengawasan yang ketat dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa setiap usaha di daerah Mampang memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan. Pemerintah juga perlu memberikan bantuan dan insentif bagi para pemilik usaha yang berinvestasi dalam sistem keamanan yang lebih baik.