Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo bergerak cepat menanggapi isu ini. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Taman, Ipda Andri Sasongko, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa salah satu pedagang wanita berinisial S yang muncul dalam video. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa S sama sekali tidak menyaksikan langsung kejadian tersebut. Informasi yang ia dengar hanya berasal dari cerita mulut ke mulut, tanpa bukti fisik yang mendukung.
Selain memeriksa saksi di video, polisi juga melakukan penelusuran kepada Kepala Pasar Sepanjang, Sumali, dan petugas kebersihan setempat. Kedua pihak tersebut menyatakan bahwa kabar tentang penemuan puluhan kepala kucing tidak benar. Mereka menegaskan bahwa isu tersebut hanyalah gosip di antara pedagang, dan sejauh ini tidak pernah ditemukan bukti berupa potongan kepala kucing di area pasar.