Ipda Andri juga menegaskan bahwa hasil penyelidikan di lapangan membuktikan ketiadaan bangkai kepala kucing sebagaimana klaim di media sosial. Tidak ada penemuan fisik yang menguatkan tuduhan tersebut. Dengan demikian, kabar yang tersebar luas di TikTok itu dipastikan tidak faktual.
Berdasarkan klarifikasi resmi dari pihak kepolisian dan pihak pasar, klaim penemuan puluhan kepala kucing tanpa badan di Sidoarjo dapat dinyatakan sebagai hoaks. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang beredar di media sosial, agar tidak menimbulkan kepanikan publik yang tidak perlu.