Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Palestina yang hidup di bawah garis kemiskinan mencapai sekitar 25%. Dengan kondisi tersebut, bantuan kebutuhan pokok dan peralatan kesehatan dari Indonesia merupakan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan beban masyarakat Palestina.
Selain itu, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim juga memiliki tanggung jawab moral untuk membantu saudara seagama di Palestina. Solidaritas ini tercermin dalam upaya penggalangan bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh berbagai lembaga, seperti NU Care-LAZISNU, dalam mendukung kebutuhan pokok dan kesehatan rakyat Palestina.
Dukungan Indonesia terhadap rakyat Palestina tidak hanya terbatas pada bantuan kemanusiaan, tetapi juga melalui berbagai upaya diplomasi untuk mendorong penyelesaian konflik dan krisis di wilayah tersebut. Dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan, Indonesia juga berharap dapat memberikan tekanan moral kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencari solusi damai demi kepentingan rakyat Palestina.
Melalui tindakan nyata seperti pengiriman bantuan ini, Indonesia turut berperan dalam mendukung upaya penyelesaian konflik di Palestina. Solidaritas dan kerjasama internasional yang dibangun akan menjadi landasan untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan konflik tersebut.
Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga terlibat dalam berbagai forum internasional untuk mendukung penyelesaian konflik di Timur Tengah, termasuk konflik di Palestina. Di forum-forum internasional, Indonesia selalu mengadvokasi prinsip-prinsip perdamaian, keadilan, dan keberlanjutan dalam penyelesaian konflik yang memperhatikan hak asasi manusia.
Pengiriman bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh Indonesia merupakan wujud nyata dari komitmen untuk mendukung rakyat Palestina. Selain itu, aksi ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan di tingkat internasional.